Akhirnya, hari itu datang. Selama setahun saya menunggu, melihat kakak-kakak kelas bersenang ria menjalani Invita, dan akhirnya pada tanggal 26 Oktober kemarin angkatan saya, angkatan LaForzaDegalavi akan menjalani Invita 2011.
Pada hari pertama kami tidur semalaman di bis. Teman-teman saya pada narsis dan kita semua berbicara hampir sepanjang malam. Sedangkan saya mengelus rambut saya yang terpaksa dipotong karena kena permen karet di kursi bis. Di bis juga ada 2 teman saya yang menembak, tetapi ditolak.. Hmm, belum saatnya teman..


Besoknya, kami mandi di Paradise resto dan mendatangi banyak tempat. Kami ke Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, Batik Rara Jonggrang, HS Silver, dan menonton tarian Ramayana. Tapi karena hujan deras sekali dan kami semua lelah, kami tidak menonton tarian Ramayana sepenuhnya. Kaki saya pegal dan badan saya lelah sekali. Kami semua ingin langsung balik ke hotel kali itu.


Saat kami kembali ke hotel, teman-teman dekat saya dikerjai anak-anak laki-laki dari suatu kamar dan kami membalasnya. Kami juga mengerjai beberapa teman dekat kami, serunya..


Besoknya, dari hotel kami ke Pabrik Gula Madukismo, toko kaos Dagadu, Malioboro dan ke Pantai Krakal. Di Dagadu aku dan teman-temanku membeli kaos bertulisan 'Jogja' yang kembaran, sayangnya ukurannya sangat sempit dan ketat dipakai. Di Malioboro, kami ke batik Mirota dan membeli baju barong yang kembaran juga, kecuali Tya karena dia sedang berjalan dengan temannya yang lain. Saya sangat senang saat ke Pantai Krakal. 2 jam perjalanan itu ternyata tidak sia-sia. Pemandangan pantai itu indah dan kami semua berfoto ria. Tidak akan menyesal datang ke sana.


Pada hari keempat, kami ke bakpia Djava (enak sekali bakpianya, maknyuss), Borobudur, SMA Taruna Nusantara, dan langsung pulang balik ke SMP Labschool Jakarta. Di TarNus, saya ketemu Kak Dito, atau kak Faiz Anindito, saudara jauh saya, mantan anak Labschool angkatan 16! Teman saya juga saat saya jalan-jalan ke Hong Kong kemarin. Wah, aku senang sekali, sayangnya aku tidak berani mendekatinya dan akhirnya mama yang menyuruh kami foto.. Dan di Borobudur aku dan teman-teman juga naik ke puncak Borobudur, sayangnya kita tidak boleh memegang stupanya karena sedang ditutup. Tapi kita senang dan juga berfoto ria.


Akhirnya kami pulang naik bis malam lagi. Tapi suasanya lebih tenang, baru jam 9 malam sudah pada lelap anak-anak kelas 8A. Suaraku sangat kedengaran sampai beberapa baris kebelakang saat itu, aku sedang curhat kepada teman sebangku bis. Setelah curhat, aku langsung tidur lelap dan akhirnya sampai juga ke sekolah.

Invita adalah pengalaman yang tak terlupakan untukku. Aku belajar banyak, sedangkan aku juga berjalan-jalan dengan teman-temanku. Aku sangat senang, dan sebenarnya aku belom siap menyelesaikan Invita, Invita terlalu cepat. Aku tidak pernah bepergian dengan teman-temanku dulu, apalagi menaiki bis malam. Dan yang pasti membuat kesan unik 8A, Fawwaz atau Fadhil Fawwazio. Dia memutarkan berbagai CD unik, dari musik dangdut Meliza (Cinta Satu Malam) sampai lagu-lagu Qosidah. Kelas lain tidak akan mendengar lagu-lagu tersebut kan? ;D